FROFIL MA'HAD

A. Latar Belakang Berdiri

Beberapa hal yang melatarbelakangi berdirinya Pondok Pesantren Ar-Rahmaniah adalah :

1. Agama Islam merupakan agama yang dianut

     oleh mayoritas penduduk Kabupaten Barito

     Utara yaitu sekitar 70%  atau berjumlah

     sekitar 113 ribu jiwa dari 156 ribu jiwa. 

2. Jumlah pondok pesantren di Kabupaten

     Barito Utara sangat tidak berimbang dengan

     jumlah pendidikan umum dan lembaga

     pendidikan formal lainnya. Jumlah pondok

     pesantren yang ada di Kabupaten Barito

     Utara sebelum Pondok Pesantren 

     Ar-Rahmaniah berdiri hanya ada 3 pondok

     pesantren.

3. Minat orangtua  terutama minat anak-anak

     untuk masuk pondok pesantren cukup

     tinggi. Namun karena adanya kendala jarak

     dan biaya maka tidak semuanya bisa

     mengenyam pendidikan di pondok

     pesantren.

4. Disisi lain dampak perkembangan zaman

     membuat banyak anak-anak muda usia

     sekolah semakin jauh dari nilai-nilai agama,

     terlebih di era digitalisasi ini. Hal ini menjadi

     keprihatinan dan keluhan tersendiri

     terutama bagi orangtua.

5. Mempertimbangkan setidaknya empat

     kondisi/fakta di atas, dengan dukungan dari

     tokoh agama, tokoh masyarakat, dan

     pemerintah daerah, serta cukup banyaknya

     alumni pondok pesantren, maka berdirinya

     Pondok Pesantren Ar-Rahmaniah

     diharapkan bisa ikut berkontribusi dalam

     mendidik anak-anak dengan pengetahuan

     keagamaan yang lebih mendalam.

B. Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Ar-Rahmaniah

          Berdirinya Pondok Pesantren Ar-Rahmaniah di Muara Lahei Kabupaten Barito Utara berawal dari keinginan Ustadz Khaidir Rahman yang ingin mengabdi di kampung halamannya Muara Lahei setelah puluhan tahun menjadi tenaga pengajar di Pondok Pesantren Yasin Muara Teweh dan Banjarbaru. Ustadz yang juga alumni Pondok Pesantren Darussalam Martapura ini kemudian di akhir 2016 menyampaikan keinginannya kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat Muara Lahei. Keinginan ini disambut baik dan antusias. Akhirnya setelah mendapat restu dari Pengasuh Pondok Pesantren Yasin KH. Ahmad Fahmi Zam-zam, Ustadz Khaidir Rahman dan keluarga pulang ke Muara Lahei untuk bersama-sama dengan masyarakat memulai membangun pondok pesantren.

Pada bulan januari 2017 dilaksanakan rapat di Kantor Kelurahan Lahei II. Rapat yang memiliki agenda tunggal mambahas rencana pendirian pondok pesantren ini dihadiri oleh Oihak Kelurahan, tokoh agama, tokoh masyarakat. Rapat ini berhasil membentuk Panitia yang bertugas mencari/mengumpulkan dana dan lokasi untuk membangun pondok persantren.

Pada bulan Maret 2017 dengan biaya yang bersumber dari infaq kaum muslimin terkumpul dana sekitar Rp 50 juta rupiah yang kemudian digunakan untuk membayar harga tanah. Luas tanah hampir 2 hektar terletak di Jalan Lahei – Muara Bakah RT.7 Kelurahan Lahei II Kecamatan Lahei Kabupaten Barito Utara.

Pada bulan Mei 2017 dilaksanakan rapat untuk membentuk Pengurus Yayasan yang kemudian diberi nama Yayasan Lahei Baiman Babarkah. Tanggal 30 Juni 2017 terbit Akta Pendirian Yayasan Lahei Baiman Babarkah dengan nomor 20 Tahun 2017. SK Menkumham tentang pengesahan pengurus yayasan keluar pada tanggal 8 Juni 2017.

Bulan Agustus 2017 dimulai pembangunan Asrama dan Musholla. Asrama dan Musholla merupakan hibah/sumbangan pribadi dari H. Nadalsyah yang saat itu menjabat sebagai Bupati Barito Utara.

Bulan Juni 2018 Pondok Pesantren Ar-Rahmaniah mulai menerima santri baru. Terdaftar sebagai santri 17 orang untuk angkatan pertama ini.

Selanjutnya dari tahun ke tahun baik jumlah sarana prasarana maupun jumlah santri dan ustadznya terus bertambah hingga Tahun Pelajaran 2022/2023 saat ini berjumlah 154 santri (putra dan putri)

Dalam kegiatan belajar mengajar, selain mengajarkan ilmu keagamaan juga dilaksanakan Program Pendidikan Kesetaraan yang mengajarkan pelajaran umum.

Tahun 2019 Pondok Pesantren Ar-Rahmaniah mendapat hibah waqaf dengan luas hampir 1 hektar yang jaraknya dari lokasi pertama adalah sekitar 600 meter. Di lokasi ini kemudian pada tahun 2020 dan 2021 awal dibangun 3 ruang kelas dan 1 buah asrama yang diperuntukkan untuk putri.

Tahun Pelajaran 2021/2022  mulai menerima santri putri. Untuk santri putri selain dibuka program jenjang wustha juga dibuka program tahfiz.

Pada Tahun Pelajaran 2021/2022 juga mulai dibuka Jenjang Ulya. Selain untuk menampung lulusan wustha juga menerima calon santri lulusan MTs dan SMP.

Bulan Agustus 2021 Pondok Pesantren Ar-Rahmaniah Muara Lahei kembali menerima hibah/waqaf tanah seluas kurang lebih 1,5 hektar. Lokasi berdampingan dengan lokasi pondok putra yang ada sekarang.

C. Visi dan Misi

Visi :

Menuju generasi Islam yang berakhlak mulia serta berwawasan imtaq dan iptek.

Misi : 

1. Melaksanakan dan mengembangkan

    pendidikan berbasis pesantren.

2. Membiasakan perilaku islami di lingkungan

     pesantren dan masyrakat.

3. Menyiarkan nilai-nilai Islam yang Ramatan Lil

    `Alamin ke masyarakat.

4. Membekali kecakapan hidup yang mengacu

    kepada perkembangan iptek.